BREAKING NEWS

Kamis, 29 September 2016

PERJANJIAN PERUBAHAN BESAR OLEH YAMAHA UNTUK YZR-M1 DI MUSIM 2017

PERJANJIAN PERUBAHAN BESAR OLEH YAMAHA UNTUK YZR-M1 DI MUSIM 2017


Menjanjikan berbagai perubahan besar oleh yamaha untuk YZR-M1 edisi tahun 2017 di musim mendatang, salah satu perubahan besar yang di janjikan adalah akan lebih Fokus untuk meningkatkan tenaga motor.

Sebelum membatalkan berbagai rencananya untuk menguji perubahan yang di janjikan pada motor tersebut  di musim 2017 dalam mengikuti tes di Aragon yang telah berlangsung usai balapan akhir pekan lalu.
Yamaha juga mengungkapkan bahwa akan menguji atau mencoba motor tersebut di tahun depan pada akhir misim ini, yakni di Valencia yang belanjut ke Sepang.

Massimo Meregalli di antara lain seorang Direktur Tim Yamaha juga mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah yang harus di kerjakan Tim pengembangan di Jepang, dan dia juga menjanjikan bahwa di tahun 2017 akan ada perubahan besar di Motor baru nanti.

Di tahun tahun sebelumnya Motor M1 juga sudah selalu di perbaruhi secara bertahap, dan kali ini akan berbeda dan lebih komplet.

salah satu aspek yang bakal jadi perhatian dalam perubahan besar pada motor adalah peningkatan tenaga motor yang di ungkapkan oleh Meregalli, yamaha sudah selalu di kenal punya berbagai motor yang lincah , namun sedikit kurang bertenaga dan di karena begitu Yamaha selalu kesulitan berurusan dengan motor Honda ataupun Dukati dalam aspek kecepatan.

Dari seluruh sesi sepanjang akhir pekan, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo cuma menempati peringat 10 dan 13 dalam hal top speed. Catatan kecepatan puncak Rossi ada di angka 336,9 km/jam, tertinggal jauh dari rider Ducati Andrea Dovizioso dengan 343,6 km/jam di posisi pertama. Sedang Honda diwakili Dani Pedrosa pada posisi dua dengan 342,3 km/jam.

Terlepas dari situasi Yamaha yang kurang diuntungkan dengan ban pada seri tersebut, namun angka-angka itu setidaknya menjadi petunjuk nyata ada gap besar dalam hal tenaga. Aspek inilah yang sedang coba ditingkatkan.

"Kita mengatakan bahwa kami kekurangan sedikit tenaga puncak. Tapi ketika bicara soal traksi dan pengendalian, M1 tetaplah referensi," sambung Meregalli.

"Kami ingin menemukan sejumlah tenaga yang lebih besar, tapi tanpa kehilangan performa di aspek bawah (traksi, akselerasi, dll)," imbuhnya. 
 
Copyright © 2014 Sport Time. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates